DATA BARANG MILIK RAKYAT SIPIL YANG BAKAR
DAN DIRUSAK DI PANIAI
OLEH GABUNGAN TNI/POLRI
NO
|
NAMA PEMILIK BARANG
|
NAMA BARANG
|
STATUS KERUSAKAN
|
KETERANGAN
|
1
|
Petrus Tatogo
|
Perahu & Motor John 15 PK
|
Bodi perahu ditembak dibagian bawah dan tidak bisa
dipakai dan Motor Johnson/enginenya pun belum diketahui pemilik
|
Milik pribadi dan dipakai transportasi laut dari
tempat pelabuhan Aikai Enarotali dan biasanya beroperasi ke Kecamatan Paniai
Barat
|
2
|
Wodawodabi Keiya
|
Perahu & Motor John 40 PK
|
||
3
|
Yulian Yeimo
|
Perahu & Motor John 15 PK
|
||
4
|
Klasis Aga Barat
|
Perahu & Motor John 40 PK
|
Perahu dan Motor Johnson rusak total
|
Milik Gereja KINGMI Klasis Aga Barat biasanya
dipakai pelayanan Hamba Tuhan
|
5
|
Jerry Nawipa
|
Perahu & Motor John 15 PK
|
Perahu dan Motornya ditembak rusak berat
|
Milik Mantan Camat Aga Barat/Ekadide
|
6
|
Daniel Nawipa
|
Perahu & Motor John 15 PK
|
Perahu dan Motornya ditembak rusak berat
|
Miliknya sendiri yang dipakai tranportasi
masyarakat Ekadide, Agadide dan Kecamatan Bogodide dan Masyarakat Kab. Intan
Jaya
|
7
|
Waakigiba John Nawipa
|
Perahu & Motor John 15 PK
|
Perahu dan Motornya dirusak berat karena kena
peluruh gabungan TNI/POLRI terhadap masyarakat sipil
|
|
8
|
Agustinus Nawipa
|
Perahu & Motornya ditembak dibagian tengah dengan senjata
|
Perahu dan Motornya ditembak rusak berat
|
|
9
|
Ibu Janda Frederika Kayame
|
Rumahnya dibakar
|
Ijazah SD – Sarjana, Alat Dapur, Pakaian dan Uang
Rp. 7.775000.
|
Rumah dan barang seisi rumahnya terbakar jadi
abu/arang
|
10
|
Totobi Gobay
|
Rumahnya dibakar
|
Ijazah SD – Sarjana dan Barang lain dalam rumah
|
Note:
1. Data
ini kami terima langsung dari lapangan dan korban langsung mengakui bahwa
perahu dan rumah yang dibakar adalah upaya criminal terhadap rakyat sipil di
Kabupaten Paniai dan telah dianiaya oleh TNI/POLRI terhadap rakyat sipil dengan
tanpa ada alas an.
2. Sementara
ini setiap jalur pelabuhan dan semua jalur sedang ditutupi oleh TNI/POLRI yang
didrop dari Timika dan Nabire.
3. Rakyat
Sipil di Paniai dalam ketakutan sehingga rakyat dan semua pihak menyeruhkan
intervensi pihak luar karena sementara pihak TNI/POLRI melakukan intimidasi, terror,
ancam dan bahkan menembaki orang yang tidak bersalah.
4. Untuk
barang bukti kami akan kirim setelah tim investigasi turung dilokasi-lokasi
sasaran korban baik benda/barang maupun kepada manusia.
5. Data
lain kami akan laporkan setelah menerima laporan berikut dari lapangan dari
berbagai Kecamatan korban intimidasi oleh TNI/POLRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar