Jumat, 24 Januari 2014

Kedatangan Delegasi MSG, Aparat Gabungan TNI/POLRI Duduki Bandara Sentani

Hari ini terkait kedatangan delegasi MSG ke Papua, lebih khusus di Jayapura situasi keamanan militer Indonesia diperketat, dari bandara Sentani sampai sepanjang jalan menuju kota Jayapura.
aparat TNI/Polri siaga di bandara dengan Panser 1 dan mobil tahanan 1 truk milik polisi dan TNI saat ini berada di Bandara Sentani.
Sebentara dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sedang menuju ke Bandara Sentani, walaupun kondisi keamanan tidak memungkinkan di Bandara Sentani.
Jhon Suhun Ketua I KNPB wilayah sentani membenarkan “semua aparat sudah ada di Bandara, dan kami masih lacak kedatangan tim Delegasi MSG, kami mau ketemu mereka, namun ada informasi pukul: 5 subuh sudah tiba di Jayapura. kami belum pastikan”, ujarnya.
Sementara itu, menurut Agus Kosay Ketua I KNPB, “walau polisi dan TNI halang kami, tangkap pun tetap akan turun jalan, dan kami mita Internasional pantau situa hari ini di Jayapura serius karena ketika kami turun demo untuk penjemputan Delegasi MSG tidak tau apa yang terjadi nanti dari aparat militer Indonesia”, ungkapnya.
Situasi di Jayapura tekang, akibat aksi Militer Indonesia untuk mengamankan delegasi MSG ke Jayapura. Aparat militer indonesia pun bermain agar delegasi MSG tidak bertemu dengan rakyat sehingga dijaga ketat di Bandara Sentani.
Aksi rakyat West Papua di Gedung DPRP tadi pagi (13/1) yang menuntut West Papua didaftarkan dalam keanggotaan MSG. Polisi dengan kekuatan lengkap masuk secara brutal dan membubarkan, menangkap dan memukul aksi massa. 43 orang dan beberapa aktivis turut ditangkap, yakni:
1. Markus Haluk ( Sekjen AMPTPI)
2. Agus Kossay (Wakil Ketua KNPB)
3. Uchak Logo (Pengurus KNPB Pusat)
4. Ogram Wanimbo (Ketua Diplomasi KNPB)
5. Jimmy Boroway (Ketua 1 KNPB Numbay)
6. Yoshepa Alomang (Ketua Yahamak)
7. Jhon Suhun, dll
Yang lainnya belum diidentifikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar